Analisis Kapasitas Lapangan Penumpukan Peti Kemas Pelabuhan Kolaka

Authors

  • Lukman Hakim Universitas Halu Oleo
  • Nasrul universitas halu oleo
  • Siti Nurjanah Ahmad universitas halu oleo
  • Anita Yuliana universitas halu oleo

Keywords:

Peti Kemas, Pelabuhan, BOR, Pelabuhan Kolaka

Abstract

Terminal peti kemas merupakan area terbatas yang menjadi titik perpindahan moda antara angkutan laut dan darat. Sistem ini mempermudah penggabungan berbagai jenis barang dalam satu kontainer, sehingga bongkar muat dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung proyeksi kebutuhan fasilitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kolaka dalam 10 tahun mendatang, meliputi kapasitas lapangan penumpukan, kebutuhan panjang dermaga, serta nilai BOR (Berth Occupancy Ratio). Hasil analisis menunjukkan kebutuhan lapangan penumpukan pada tahun 2031 sebesar 0.07 Ha di bandingkan dengan luas lapangan penumpukan saat ini yaitu sebesar 1.6 Ha. Maka proses kegiatan bongkar muat peti kemas sampai tahun 2031 hanya 0.07 ha, jauh lebih kecil dari kapasitas saat ini sebesar 1.6 ha, sehingga kegiatan bongkar muat tetap optimal. Panjang dermaga diproyeksikan bertambah 209 m dari kondisi eksisting 150 m. Sementara itu, BOR tahun 2022 sebesar 3.08% diprediksi naik menjadi 5.39% pada 2031, masih jauh di bawah batas maksimum 50% (standar UNCTAD), sehingga arus kunjungan kapal tetap dapat tertampung.

Published

2025-08-10

How to Cite

Hakim, L., Nasrul, Siti Nurjanah Ahmad, & Anita Yuliana. (2025). Analisis Kapasitas Lapangan Penumpukan Peti Kemas Pelabuhan Kolaka. Journal Of Civil Engineering & Technology, 1(2), 74–80. Retrieved from https://jocet.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/20

Issue

Section

Articles