ANALISIS PASANG SURUT DI PANTAI WAEMPUTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY
Keywords:
Pasang Surut, Admiralty, Mixed Tide, Elevasi Muka Air Laut, Pantai WaemputangAbstract
Pengamatan pasang surut air laut memiliki peran penting untuk keperluan praktis maupun ilmiah dalam memahami fenomena laut yang berdampak pada kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pasang surut di Pantai Waemputang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menggunakan metode Admiralty untuk menentukan tipe pasang surut serta nilai elevasi muka air laut maksimum dan minimum. Pengukuran dilakukan setiap satu jam selama 15 hari berturut-turut dengan menggunakan alat Pascal yang dipasang pada titik representatif di tepi laut. Data yang diperoleh dianalisis secara numerik dan harmonik untuk menghasilkan grafik variasi muka air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasang surut di Pantai Waemputang bersifat semi-diurnal, ditandai dengan dua kali pasang dan dua kali surut dalam 24 jam. Nilai elevasi muka air laut tertinggi pengamatan tercatat 225 cm dan terendah 12 cm, sedangkan prediksi tahun 2022 menunjukkan nilai tertinggi 232 cm dan terendah -6 cm. Berdasarkan perhitungan nilai Fohmzal sebesar 0,89, tipe pasang surut dikategorikan sebagai Mixed Tide Prevailing Semidiurnal. Informasi ini penting untuk perencanaan dan desain bangunan pelindung pantai agar memberikan perlindungan yang efektif terhadap erosi, sedimentasi, dan risiko kenaikan muka air laut di wilayah pesisir.




